Sumber :http://baltyra.com/2013/05/31/taiso/
Barangkali akhir-akhir ini kita sering menyaksikan
videoklip “senam yang iya iyalah”.
Video yang diunggah pada 26 Oktober 2013 sudah ditonton hamper 2 juta pengguna
youtube, dibawakan oleh duo comedian ternama Jepang yang bernama Cowcow. Senam yang sangat simple dan
mudah diikuti ini diiringi dengan lagu yang cukup unik, karena pengucapannya
yang masih dominan dialek Jepangnya.
Jika diruntut akar sejarahnya, maka hubungan Jepang,
Senam, dan Indonesia telah ada sejak pemerintahan kolonial Jepang di Jawa. Bala
tentara Jepang menata sistem keolahragaan pada saat itu dengan membentuk ”Djawa Tai Iku Kai” pada 27 Oktober 1942.
Di daerah Surakarta juga terdapat cabang Tai
Iku Kai tersebut, didirikannya organisasi ini memang lebih bertujuan untuk
pelatihan keprajuritan yang bermaksud memanfaatkan tenaga pribumi untuk
membantu Jepang dalam perang di Asia Timur Raya. Banyak sekali olahraga yang di
bawahi organisasi tersebut, seperti : kendo, sumo, senam, atletik, dll.
Pemerintah Jepang memang mewajibkan seluruh lapisan
masyarakat, mulai dari siswa sekolah hingga para pegawai pemerintahan untuk
berolahraga. Setiap pagi sebelum semua kegiatan dimulai biasanya di dahului
dengan mengikuti Taiso (senam pagi)
yang diiringi dengan irama lagu yang disiarkan melalui radio sentarl. Senam
berlangsung selama 30 menit yang terbagi dalam tiga bagian yang diawali dengan
lagu Kimigayo dan juga Ikrar Siswa
dalam bahasa Jepang. Dipercaya bahwa senam adalah salah satu resep orang Jepang
agar panjang umur.
0 Comments